Inilah Tokoh Seni Patung Yang Ada di Indonesia

Inilah Tokoh Seni Patung Yang Ada di Indonesia – Seni patung adalah hasil ekspresi jiwa manusia dengan menciptakan bentuk visual melalui media tiga dimensi yang bertujuan untuk keindahan. Seni patung dapat dengan mudah dijumpai bahkan di jalan-jalan. Biasanya dibangun sebagai monumen atau memperingati jasa atas peristiwa yang pernah terjadi.

Patung tentu tidak terbentuk sendiri, ada penciptanya yang mendesain bentuk dari setiap patung yang bermakna ini. Berikut ini adalah beberapa tokoh yang telah menciptakan beragam karya patung di Indonesia.

Tokoh Seni Patung di Indonesia

I Nyoman Nuarta

Seniman yang berasl dari Bali ini lahir di Tabanan pada 14 November 1951. Pria ini dikenal karena karyanya yang mendunia yakni GWK (Garuda Wisnu Kencana), Monumen Jalesveva Jayamahe serta Monumen Proklamasi Indonesia. Nyoman dibesarkan di sebuah keluarga dengan latar belakang pengusaha yang terbilang cukup sukses. Kemudian untuk mengasah bakatnya di bidang seni, Nyoman mengambil studi jurusan Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1972. Dan sejak itulah karirnya di dunia seni dimulai.

Pada mulanya, pria kelahiran Tabanan ini lebih tertarik pada seni lukis, tapi, semenjak ia mengambil kuliah di jurusan seni patung, pada akhirnya Nyoman menyadari bahwa minat serta bakatnya berada di dunia seni patung. Awal titik balik hidupnya adalah ketika ia mengikuti lomba desain patung proklamator Indonesia.

Ali Umar

Ali Umar adalah seorang seniman patung yang lahir di Padang Pariaman, Sumatera Barat pada tahun 1967. Ia meraih gelar S1 bidang seni (S.Sn.) dari Institusi Seni Indonesia Yogyakarta. Umar mulai menekuni dunia seni patung saat ia masuk Fakultas Seni Rupa dan Desain dan mengambil jurusan seni patung. Semua karya-karyanya menggambarkan sikap pribadi seorang Ali Umar yang sangat peka terhadap realitas seksual. Selain itu, salah satu idealismenya dalam menciptakan karyanya adalah agama. daftar joker388

Edhi Sunarso

Pematung Indonesia ini lahir di Salatiga, pada tanggal 2 Juli 1932. Selain menjadi seniman seni patung, Edhi juga mengemban amanah sebagai staff yang mengajar di Akademi Kesenian Surakarta. Selain itu, Edi juga pernah mengajar dan menjadi ketua jurusan seni patung di Sekokah Tinggri Seni Rupa Indonesia Yogyakarta. https://www.americannamedaycalendar.com/

Beberapa tahun berikutnya beliau menjadi tenaga pengajar di IKIP (Institut Kejuruan Ilmu Pendidikan) Negeri Yogyakarta lalu juga menjadi tenaga pengajar di ISI (Institut Seni Indonesia). Banyak sekali karya yang sudah diciptakan oleh tangan pematung satu ini diantaranya yakni Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia dan Diorama Sejarah Monumen Nasional di Jakarta.

Abdi Setiawan

Seniman Abdi Setiawan berasal dari Padang. Ia lahir di Sicincin, Pariaman, Sumatera Barat pada 29 Desember 1971. Yang unik dari semua hasil karya seniman yang saat ini menetap di Yogyakarta ini adalah karya dalam bentuk instalasi dan patung berukuran life size atau seluruh tubuh. Instalasi dan patung yang diciptakannya mengisahkan kehidupan yang biasa dijalani oleh orang-orang Indonesia dari berbagai status sosial.

Jhoni Waldi

Pria satu ini lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 29 Juni 1972. Pria yang menimba ilmu di Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini berhasil menjadi pematung profesional yang karyanya dikenal banyak orang.

Kasman K.S

Tokoh seni patung Kasman KS adalah salah satu legenda dalam dunia seni patung Indonesia, beliau lahir 66 tahun yang lalu di Batu Kambing, Agam, Sumatera Barat pada 19 Desember 1954 dan meninggal di Yogyakarta pada tanggal 10 November 2009 (54 tahun). Kasman KS adalah salah satu dari pendiri Asosiasi Pematung Indonesia (API).

Selain bergabung dan mendirikan API, Kasman juga pernah menjadi ketua komunitas seni sekato yaitu sebuah kelompok perupa Indonesia dimana seluruh anggotanya merupakan mahasiswa dan alumni dari Institut Seni Yogyakarta yang berasal dari Sumatera Barat atau dari etnis Minangkabau.

Arlan Kamil

Lulusan Fakultas Seni Rupa jurusan seni patung Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini akhirnya sukses menjadi seorang pematung setelah kerja kerasnya di sebuah pusat kerajinan patung-patung publik di Padang. Keyakinannya pada dunia seni patung membawa Arlan ke Yogyakarta untuk menjalani studi dan menyelesaikannya pada tahun 1992.

Syahrizal Koto

Pemilik nama lengkap Syahrizal Zain Koto ini adalah seorang pematung yang berasal dari Pariaman, Sumatera Barat yang lahir pada 6 September 1960. Beliau mengambil pendidikan terakhir di fakultas seni rupa jurusan seni patung di ISI Yogyakarta. Semasa hidupnya, Syahrizal Koto telah meraih berbagai macam penghargaan.

Basrizal Albara

Basrizal bukan berasal dari keluarga seniman. Seniman yang lahir di bengkalis, Riau pada 30 Maret 1966 ini lahir di keluarga PNS. Ia merupakan satu-satunya anak yang memilih berkarir di dunia seni dan akhirnya menjadi pematung. Setelah menyelesaikan pendidikan di jurusan seni patung di Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR), Padang ia selanjutnya pindah ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan di Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta.

Dolorosa Sinaga

Pematung dari Sumatera Utara ini awalnya tak memiliki cita-cita menjadi pematung atau seniman. Namun sejak menempuh pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ia mulai serius dan berfokus penuh pada karya seni patung.

Setelah menyelesaikan studi di IKJ, Dolorosa memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di St. Martins School of Art London, Inggris dan menambah ilmunya di Karnarija Lubliyana, Yugoslavia dan di Piero’s Art Foundry Berkeley, Amerika Serikat. Beberapa karyanya telah tersebar di beberapa negara, salah satunya di Malaysia.

Nuzurulis Koto

Pematung satu ini menempuh pendidikan formal dalam bidang seni di akademi Rupa Surabaya (AKSERA) pada tahun 1967. Nurzulis Koto tak hanya dikenal sebagai pematung, ia juga dikenal sebagai seorang pelukis dan pencipta keramik.

Tokoh Seni Patung di Indonesia

Herry Maizul

Pria asal Padang Panjang ini adalah pematung senior dan pemimpin kelompok Khatulistiwa di Yogyakarta yang lahir di Sumatera Barat pada tahun 1963. Apakah kalian tahu patung Ronald McDonald Indonesia yang ikonik? Beliau lah yang menciptakan patung tersebut berdasarkan pesanan dari pihak McDonald’s Indonesia. Patung tersebut tersebar di seluruh Indonesia juga kawasan Asia Pasifik lainnya.

Arby Samah Datuak Majo Indo

Tokoh seni patung lain dalam dunia seni patung Indonesia yakni Arby Samah atau yang bernama lengkap H. Arby Samah Datuak Majo Indo. Beliau lahir di Pandai Sikek, Tanah Datar, Sumatera Barat pada tanggal 1 April 1933.

Karya-karya patung yang tercipta dari kepiawaian tangannya ini beraliran abstrak. Dan beliau tercatat sebagai seniman patung atau pematung pertama yang ada di Indonesia. Sang legenda ini menempuh pendidikan seni di Akademi Seni Rupa Indonesia Yogyakarta (ASRI Yogyakarta) pada tahun 1953.

Yusman

Pematung yang karyanya sangat terkenal di Indonesia ini lahir di Padang, 12 November 1964. Menurutnya, sejarah tak hanya hadir dalam wujud teks atau buku, tetapi juga dapat dihadirkan dan digambarkan melalui ukiran sebuah patung. Baik tokoh ataupun peristiwa. Menurutnya juga, karya patung mampu merekonstruksi peristiwa atau sejarah di masa lalu.

Gregorius Sidharta

Sedikit berbeda dari tokoh seni patung Indonesia yang kebanyakan lahir di Sumatera kemudian pindah ke Yogyakarta, Sidharta adalah pribumi asli kota Gudeg alias Yogyakarta. Beliau lahir pada tanggal 30 November 1932 lalu. Sidharta disebut-sebut sebagai tokoh pembaharuan dalam dunia seni patung di Indonesia.

Sebelum beralih ke seni patung, Sidharta sempat mempelajari dasar-dasar melukis dari tokoh seni lukis seperti Hendra Gunawan dan Trubus pada tahun 1950-an.

Read Full Article